Kamis, 29 September 2011

30 September 2011, 2:10

Mulai menunjukkan hari yang telah berganti. Telah kukerjaikan sebagian laporan yang menumpuk. Lelah, capek, stress tapi apa daya. Itu sudah tugas yang harus ku hadapi. Oh tuhan, kuatkan hamba ini.
Hidup berawal dari nol, dimana manusia belum mengetahui apa yang akan terjadi nantinya. Akupun merasa bingung apa yang nanti akan terjadi saat aku menginjakkan kaki dikampus lagi. Mungkin sebuah laporan yang harus benar-benar ku selesaikan, oh no!
Aku butuh ketenangan saat ini, butuh suasana kekeluargaan yang hangat seperti dirumah, aku kangen kalian ...
Kapan aku merasakan belaian kasih seorang ibu, yang bagaikan peri buatku. kapan aku mendengarkan kata-kata mutiara ayahku, kapan?
Aku kangen kalian semuaaa..
Tapi apa daya, aku tak bisa lari dari kenyataan ini semua. Aku harus menyelesaikan tugas ku disini, masih banyak yang harus kukerjakan disini. Masih banyak kegiatan yang harus ku jalani. Menimba ilmu, bersosialisasi, bermasyarakat dengan semua, namun disaat diriku rapuh. Aku butuh seorang sahabat yang bisa menunjukkanku jalan yang terang, aku butuh mereka.
Banyak kata yang ingin kusampaikan dengan sahabat ku, banyak cerita yang ingin ku bagi. Bimbing aku ya Allah, agar ku terus kuat. Tak mudah lemah dan rapuh.
To be continued..

Rabu, 28 September 2011

29 September 2011

Mulai hari dengan bangun tidur yang telat, untuk menuju kampus dengan peralatan kuliah seadanya. Waktu telah menunjukkan pukul 6.05, dan aku pun baru beranjak untuk mandi dengan tak semangat berangkat kuliah jam 7 pagi. Dengan buru-buru untuk mandi dan hal sebagainya, jam 6.46 telah didepan mata. Akupun mengambil sepatu dirak sepatu tanpa peduli dengan keadaan kamar yang berantakan karna semaleman menangisi sebuah masalah yang membuat mata ini bengkak.
Sebelumnya, malah hari kemarin aku mengalami keadaan yang sangat gundah gulan tanpa seorang temen yang bisa mendengarkan curhatanku. Aku hanya curhat dengan mereka lewat sebuah sms dan chat. Itupun tidak membuatku puas hati, karena masih banyak luka didalam yang sangat menusuk hati. Sampai akhirnya aku harus mengikuti kegiatan rapat jam 7 malam, dengan kondisi kota Bogor yang hujan kecil. Dengan kondisi yang tak membuat semangat itu, aku terpaksa mengikuti kegiatan rapatku. Sampai akhirnya jam 8 malam lewat rapat itupun berakhir. Masih ditemani hujan rintik-rintik yang makin mebuat hati ini kalut. Sungguh hari yang buruk yang aku alami.
Di kosan yang sangat sepi, makin membuatku sangat galau, gundah gulana, bla bla bla. Tugas menumpuk serasa ingin dikerjakan namun apa daya, fisik tak ingin untuk dikerjakan. Status demi status kutulis di facebook, yang mulai merasakan kangen dengan sanak keluarga di Jakarta. Sudah 3 minggu lamanya aku belum sempat untuk balik karena penuhnya tugas di departemen ku ini. Statusku akhirnya membuat ayahku menelfon, untuk menanyakan keadaan ku disini, sungguh mengharukan, tetesan air mata mulai turun deras saat aku mendengar suara mereka, aku kangen dengan mereka.
Curahan hati mulai kucurahkan pada ibu tercinta, tetesan air mata terus deras dari pelupuk kelenjar mataku, karena telah tak kuat menghadapi keadaan kuliah ku disini. Dari mulai menghadapi tugas yang banyak, praktikum setiap hari, sampai konflik dengan teman sekelas pun kualami. Namun aku tak kuasa menghadapi ketidakenakkan kepada temanku. Dari awal ku ceritakan keadaaan ku disini kepada ibunda tercinta, terus mengalir air mata ini karena tak kuasa ku tahan. Setelah semua kucurahkan, aku mulai mendapat sebuah kecerahan dari nasihat-nasihat nya. Aku mulai diberi kekuatan jiwa dari ibu, yang telah ku anggap sebagai pencerah hidupku. Dengan beliau, aku merasa bahagia berada disisinya. Dengan suaranya yang lembut, sungguh menenangkan hati.


To be continued ..
My Begin Story ..     
     Sebuah cerita kecil di kampus nan hutan belantara yang kaya akan laboratorium. Aku mengawali hidup beranjak dewasa dikampus ini. Kampus itu adalah Institut Pertanian Bogor. Kampus dengan penuh kesenangan, keceriaan maupun kesedihan karna jauh dari sanak famili. Tempat tercampurnya orang-orang adri berbagai jenis daerah di seluruh Indonesia, hingga luar Indonesia pun ada disini. banyaknya ragam budaya yang kutemui disini. Namun sebuah pengalaman telah mengajariku tentang begitu sangat pentingnya perbedaan antar manusia dan kemandirian hidup. Dikampus yang dikenal dengan hutannya yang rindang, aku diajarkan tentang kemandirian, tanggung jawab, disiplin mananjemen waktu, dan ketaatan akan segala peraturan yang berlaku pastinya. Awal dikampus ini, pendidikan yang diajarkan adalah sistem TPB, atau yang dikenal Tingkat Persiapan Bersama. Namun dari kita mahasiswa nya sering menyebut Tingkat Pembantaian Bersama, karena memang fenomena seperti itu yang kita alami. Disekian banyaknya tugas-tugas diawal kuliah TPB, hingga Praktikum dengan laporannya, juga Olahraga yang sering memakan lelahnya fisik untuk dijalani. Tapi dari itu semua, ternyata banyak sekali kenangan yang terukir. Dari seringnya tugas mampu mempererat tali silaturahmi kita. Kegiatan olahraga pun mampu membuat kita kompak hingga yang paling banyak membuat kenangan adalah disaat kegiatan senam aerobik tersebut. Disitu kita dilatih untuk kompak dalam gerakan. Dan alhasil, bukan hanya gerakan yang kompak, namun kompak nya suatu persahabatan secara tidak langsung telah hadir dalam hidup pada masing-masing diri kita. Aku bersyukur telah diperijinkan masuk di kampus ini. Tidak semua orang seumuranku yang dapat mengenyam pendidikan tinggi apalagi di sebuah Institut Negeri.
    Selang aku meninggalkan TPB, akhirnya jurusan menunggu untuk ku tandangi. Dengan kata lain, aku sudah mulai masuk pada jurusanku sekarang. Tak disangka, begitu makin beratnya tugas-tugas yang harus aku tempuh. Begitu banyaknya Praktikum yang aku harus jalani setiap minggunya. Laporan demi laporan juga harus ku tangani. Dan banyak lagi kegiatan diluar yang harus dijalani. Alhamdulillah, masih harus kujalani ini semua dengan senang hati walau terasa lelah dijalani, tapi aku tahu Allah pasti maha pemberi jalan terbaik bagi hamba-Nya yang dengan senang hati menjalani.

Sekian ceritaku hari ini, masih banyak yang belum aku bagi, tunggu dihari selanjutnya :)

Inilah sepucuk foto bersama teman-teman IPB saat TPB @Welcome Party :